Gilang Kurniawan seorang musisi muda asal Garut hadir dengan sebuah single baru berjudul Yang Tersimpan. Lagu ini bercerita tentang sebuah keinginan untuk melanjutkan hubungan asmara ke jenjang yang lebih serius yakni pernikahan. Namun, hasrat itu bertemu juga dengan keraguan karena sikapnya yang pencemburu. Single Yang Tersimpan disajikan Gilang Kurniawan dengan nuansa musik pop lo-fi dengan tempo yang lambat.
katakan padaku//bahwa kau tak pernah ragu//menjalin kisah dengan diriku yang//kadang cemburu
Lagu ini diawali dengan bait yang cukup jujur. Sebuah pengakuan diri yang memiliki sifat pencemburu dan selanjutnya penuh harapan, kukuh merayu pujaan hati, seperti pada bait,
izinkanlah daku//mengetuk pintu hatimu//yang lama kusimpan dalam kalbu//maukah kamu menjadi pendampingku?
Segala sesuatu mungkin tidak selalu berakhir dengan happy-ending, namun keadaan yang tidak baik-baik saja tidak selalu harus diakhiri juga dengan sad-ending. Seperti judul single Yang Tersimpan, Gilang menutup lagu ini dengan penggalan lirik, mimpi yang tersimpan. Bahwa sebaik-baiknya mimpi, adalah mimpi yang dikejar hingga mampu diraih.
kan kubawa engkau terbang//tinggi dan melayang//terbuai sampai kau tak ingin pulang lagi//
digugusan bintang//dan gemerlap malam//kita ukir harapan//untuk memulai//mimpi yang tersimpan
Lagu ini merupakan single ketiga dari Gilang Kurniawan. Di tengah suasana pandemi yang bagi sebagian menghambat beberapa rencana dan pekerjaan, Gilang justru hadir dengan cukup produktif. Di tahun 2020 ini saja, Gilang telah menerbitkan tiga single bersama rekan-rekannya. Diawali dengan single pertama Sampai Menikah pada bulan Februari 2020 bersama Putri Aina, disusul dengan Berteman Dengan Mimpi bulan September, dan terbaru Yang Tersimpan pada akhir bulan Oktober lalu. Dua single terakhir ini dikerjakan Gilang bersama Resky Saputra.
Dalam sebuah video interview di akun Youtube-nya, Gilang mengaku bahwa Resky berperan penting dalam mengolah aransemen. Gilang juga memberi sedikit bocoran bahwa masih ada beberapa lagu yang akan dirilis dan nantinya akan dikemas dalam wujud mini album.
Editor: Agustinus Rangga Respati
