Browsing Category
ULASAN
141 posts
Berisikan ulasan maupun reflektif terhadap karya budaya—buku, musik, film, pertunjukan, atau fenomena estetik lain.
EP ‘Hyacinth’: Repertoar Ketidakbahagiaan yang Menenangkan dari Noire
Mendengarkan EP “Hyacinth (Prologue To Three Stages Of Unhappiness At The Remains And...)” seperti melamun dengan tatapan kosong tanpa memikirkan apapun.
‘No-Brain Dance’ Y-DRA: 1000% Koplo Eksperimental Asli Indonesia
Enam tahun yang lalu, Y-DRA merilis album 'No-Brain Dance' bersama netlabel Yes No Wave Music, sebuah eksperimen liar yang mengacak-acak batas antara tradisi dan modernitas.
Dua Film ‘Dune’: Eksplorasi Persoalan Takdir hingga Agama adalah Candu
Dua film 'Dune' bukan hanya persoalan tentang politik, kekuasaan, dan revolusi, tetapi juga refleksi tentang takdir yang ditentukan oleh kekuatan lebih besar.
EP ‘Harapan’ The Cottons: Berbanggalah dengan Harapan
Lewat EP 'Harapan' The Cottons, saya seperti diingatkan kembali untuk berbanggalah dengan harapan yang dipegang.
Buku ‘Kisah Masa Kecil Ibuku’: Preservasi Ingatan tentang Kunang-Kunang di Tengah Cahaya Artifisial
Lewat buku anak seperti "Kisah Masa Kecil Ibuku", kita diajak untuk merawat memori tentang kunang-kunang dalam dunia yang semakin terang oleh cahaya artifisial.
Album ‘Membabi Buta’ B.O.A.R: Umpatan Vulgar Atas Karut-marut Negara
Lewat gelegar riff yang menghentak, memburu, dan menyayat di album 'Membabi Buta', B.O.A.R menyatakan sikap: menolak untuk dijinakkan.
Livin’ On A Prayer: Representasi Perjuangan Kelas Buruh dalam Ilusi Utopia Kapitalisme
Dari "Livin’ On A Prayer" Bon Jovi, dapat kita lihat betapa kerasnya perjuangan hidup kaum buruh.
Efek Rumah Kaca ‘Bersemi Sekebun’: Suara Perlawanan yang Terus Tumbuh
Lagu 'Bersemi Sekebun' Efek Rumah Kaca, mengingatkan bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia di tengah rentetan kekalahan.
Perjalanan Kontemplatif Sederhana Menelusuri Album ‘Larasati’ karya Gardika Gigih
Mendengarkan album “Larasati” karya Gardika Gigih membantu saya membayangkan diri menjadi orang tua suatu hari nanti.
Meretas Ruang dan Waktu, Menuliskan Ulang Peristiwa Sejarah
Pertunjukan "Vergadering Sarekat Islam (Suatu Hari Sebelum Indonesia)" adalah interpretasi atas peristiwa sejarah di masa lampau sekaligus rekontekstualisasi 'sejarah' di masa kini.
Etnografi Biografi Soerjopranoto: Telur Busuk untuk Habib Gadungan, Hardik Gebuk untuk Belanda Peranakan
Bentangan sosial pentas "(Den Mas Landung) Soerjopranoto Bertukar Jalan" berada di ruang realitas lintas waktu, membawa peristiwa lampau ke dalam konteks kekinian secara luwes. Inikah teater pasca-drama itu?
Pesta Boneka IX 2024: Cerita Bantal dalam Sebuah Pesta
Melalui 'Pesta Boneka', teater boneka memang bukan barang baru, tapi perspektif yang lebih baru, sudut pandang berbeda, dan hasil pemikiran kritis.