Annyeonghaseyo, yeoreobun! Belum lama ini, dunia Teume (sebutan untuk fans boysband Treasure) kembali gempar. Pasalnya, belum genap dua bulan Teume bernapas dari masa promosi lagunya “I Love You”, kemarin Jumat (6/11) boysband Treasure sudah kembali mengeluarkan single album dengan MV-nya yang berjudul “MMM”. Sama seperti kedua single album mereka sebelumnya, single album The First Step: Chapter Three ini hanya berisi dua lagu: “MMM” sebagai title track dan “Orange” sebagai b–side track.
Baru satu hari single album ini dirilis, kedua lagunya sudah berhasil membawa nama Treasure semakin tinggi. Dilansir dari akun Twitter @charts_yg dalam tweet-nya tanggal 6 November, lagu “MMM” sudah menempati peringkat 1 di Top 100 Line Music Japan dan b-side track-nya, “Orange”, menempati peringkat 21 di Recochoku Japan Daily Kpop Chart. Kini, Treasure menjadi satu-satunya artis Korea yang mendapatkan peringkat 1 pada ketiga lagunya di Line Music Japan pada tahun 2020. Di Korea sendiri, Treasure menempati peringkat 3 di Melon Boy Group Chart—naik sebanyak 22 peringkat, dan peringkat 14 di Melon Artist Chart.
Semua pencapaian ini tentu tidak lepas dari dukungan Teume. Seperti saat ini pun, Teume di seluruh dunia tengah sibuk melakukan streaming di berbagai platform untuk menyukseskan masa promosi lagu “MMM” di music show Korea yang akan datang. Wah, semenakjubkan apa sih album ini? Sampai membuat Teume rela meluangkan waktu, usaha, uang, dan kuota?
Yuk, kita bahas sedikit lagu-lagunya! Scroll ke bawah, ya.
Kejutan Treasure dalam MV “MMM”
Kisah dalam lagu “MMM” ini merupakan lanjutan kisah dari lagu title track sebelumnya—“Boy” dan “I Love You”. Masih mengangkat tema jatuh cinta, tapi kali ini diungkapkan dengan cara ngegas, kalau kata Teume. Bukan karena arti lagunya, tapi karena musik dan koreografinya yang kuat, jadi terasa ngegas.
Jika title track pada kedua album sebelumnya berjenis musik break dance dan pop dance yang ceria dan cenderung nge-beat, lagu “MMM” hadir dengan nuansa hiphop dan sedikit sexy. Koreografi yang mereka bawakan pun terkesan lebih berkarisma dan sexy di beberapa part, walaupun secara keseluruhan tetap tampak lincah. Tidak terduga, ya, Treasure hadir dengan kesan sexy dan berkarisma secepat ini, mengingat mereka baru debut bulan Agustus 2020 lalu.
Tidak sampai di situ, dalam video musik “MMM” ini, salah satu member Treasure yang dikenal sebagai member paling absurd, Asahi, berhasil mencuri perhatian bahkan sampai masuk trending topic Twitter ketika musik video ini dirilis. Dengan poni ditata ke atas sehingga dahinya terekspos, membuatnya tampak sangat tampan dan berkarisma. Benar-benar berbeda dengan image Asahi biasanya.
Pantas saja Teume gempar, ternyata banyak sekali kejutan di dalam video satu ini. Saking mengejutkannya, bahkan Teume Indonesia membuat lelucon dengan memberi kepanjangan judul “MMM” menjadi “Muda-Muda Meresahkan”. Hihihi, ada-ada saja, ya….
Cara pemasaran single album ini pun bisa dibilang cukup unik. Sebelum dirilis, Treasure sempat mem-publish video dance performance teaser “MMM” sebanyak lima kali dengan total durasi 1:30 menit. Padahal, boysband dan girlsband kebanyakan selalu berusaha untuk tidak terlalu banyak melakukan spoiler sebelum albumnya dirilis.
“Orange” Penuh Nostalgia
Tidak hanya title track-nya yang menggemparkan, b-side track-nya pun membuat Teume terkesima. Dari keenam lagunya, lagu “Orange” ini merupakan satu-satunya yang bertempo lambat. Ingat musik-musik Indonesia zaman dulu yang ketika didengarkan terasa mengalir dan nostalgic? Nah, seperti itulah rasanya lagu ini.
Lagu ini berkisah tentang seseorang yang enggan berpisah dengan kekasihnya ketika senja sudah menjemput. Itulah mengapa judulnya “Orange”, senja memang biasa digambarkan dengan warna oranye.
Lalu, ada satu fakta menarik tentang lagu ini. “Orange” merupakan lagu buatan Asahi dan menjadi lagu debutnya sebagai produser. Sedikit informasi, Asahi kelahiran 2001, lho!
Ternyata, album Treasure kali ini memang sangat menarik, ya, banyak sekali kejutan di dalamnya. Pantas saja Teume gempar. Selain poin-poin menarik yang sudah disebutkan di atas, lagu “MMM” dan “Orange” juga rasanya cocok didengarkan bahkan oleh non-Teume karena sesuai dengan selera musik global saat ini: yang satu terkesan kuat, yang satu terkesan nostalgic.
Editor: Arlingga Hari Nugroho