Kumpulan puisi ini; Mengenang Ilahi, Kaum Pelangi, dan Mencuri Berahi, ditulis Aris Setiyanto, seorang pemuda asal Temanggung yang hobi menulis puisi dan menggemari Crayon Shinchan serta JKT48.
Mengenang Ilahi
aku ingin membuat
tubuhnya sekecil asa
biar meruah
desah
sementara dosa tanggal
sebab, tiap detak waktu
kau kenang Ilahi
menanamnya di dalam hati
tumbuh benih-benih surga
lengking mata menajam
merobek relung
patahlah daun-daun jati
semoga tak retak
cangkir-cangkir tua
Temanggung, 2020
Kaum Pelangi
kami menikahi diri kami sendiri
yang seksi, yang tak berani
media social abadikan kisah
misal kami saling rindu, cermin
di pojokan, dekap tubuh
kami menemukan diri kami
pancang peraduan
dan kerisik desah
embun pagi curah atas tegang
pak ketipuk masih lanjut
Temanggung, 12-03-2020
Mencuri Berahi
rikala berahi menelungkup tubuhku
ya Ilahi, engkau membasuh hati
sebelum hari yang fitrah, engkau
lebih dahulu membuka jendela maaf
aku di pojok kehidupan cuma mingkem
berterimakasih pun aku lupa
esok aku bakal ke pusara kakek
tilik kematian, biar takut kematian
kubaca surah yasin, kau merem dengar
aku penuhi tanganku dengan zikir
mengalungi leherku dengan wirid
selawat mondar-mandir di benak
kau tak tidur jadi kau tahu aku
mencuri waktu memandikan burung mati suri itu
dengan madu-maduku sendiri
kanal rinduku terisi ular-ular yang tegang
dan aku dihisap bibir hala firdaus
sementara biskuit di dadaku pusar
Temanggung, 16-03-2020
Foto: Arieq Ibnu Nur