Manusia-Manusia Musiman
Aku paham ini euforia
yang tercipta oleh Dia
Berawal dari kegabutan
berakhir karena kesibukan
Salah satu mencintai
salah semua diri mencerai
Terima kasih atas kasih
manusia – manusia musiman
Semester Tu7uh
Juh!
Harusnya aku tidak banyak beban
Harusnya aku banyak waktu luang
Harusnya aku bisa rebahan
Harusnya aku bisa berpetualang
Harusnya aku bisa pacaran
Harusnya aku bisa nyambi bekerja mencari uang
Harusnya aku bisa nongkrong dengan teman
Harusnya aku bisa senang
Harusnya aku mengerjakan skripsi dan tidak puisi ini!
Permasalahanku
Ini!
Sebuah playlist hidupku
Yang kubuat atas izinku
Dan berakhir atas diriku
Ini!
Permasalahanku
Yang selesai dalam tulis dan lisanku
Namun tidak dalam pikiranku
Ini!
Permasalahanku
Atas kebingungan diriku
Dirimu yang pernah singgah didiriku
Ini! Permasalahanku!
Semoga Hal Baik Menyertaimu
Kamu yang sedang menangis karena apapun itu
Semoga hal baik menyertaimu
Kamu yang sedang marah karena apapun itu
Semoga hal baik menyertaimu
Kamu yang sedang bermasalah karena apapun itu
Semoga hal baik menyertaimu
Kamu yang sedang memilih karena apapun itu
Semoga hal baik menyertaimu
Kamu yang sedang berjuang karena apapun itu
Semoga hal baik menyertaimu
Semoga..
Kumpulan puisi ini ditulis oleh Imanuela Dhimas. Lahir di Tanjung Uban, kini menjadi mahasiswa di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan aktif berkesenian bersama Teater Seriboe Djendela.