Kumpulan puisi ini: Penyair Ketinggalan Pentas, Merekap April, dan Aku Adalah Burung Dalam Sangkar. Ditulis oleh Ramadhanur Putra, mahasiswa UMY berkebangsaan Minangkabau.
Penyair Ketinggalan Pentas
Penyair ketinggalan pentas
bisa juga dikata
penyair kejar tayang
dia berkata
“Sejak aku mengenalmu
Aku melupakan diriku”
Kita adalah binatang jalang bagi Chairil
Penyair salon ujar Rendra
Dan penyajak sosial media kata mereka
Kita rusak, terluar, terdalam, tertinggal, dan terdampar
Dalam pusaran standar
Kita menjelma
Bait bait yang tertolak
Hilang dan dilupakan
Puisi tak jadi abadi
Jogja, 29 April 2023
Merekap April
Merekap April
dalam ingatan
Menyusuri jalan pulang
melalui jalur
politisi magang
Mendegar turo-turo
yang lebih indah
dari kata sayang
Bakwan hangat
berisi keluarga
Tabek mandi
yang merendam
lara
Dan pincuran
nan menyiram
rindu
Menyeberang laut
menyaksikan rimba
pulang, dan
pergi kembali
Kini Mei
datang dengan genderang
yang ditabuh
oleh para buruh
Menyanyikan keadilan
dan
pengharapan
Sedangkan di sini
aku masih terhimpit
awang-awang
Jogja, 1 Mei 2023
Aku Adalah Burung Dalam Sangkar
Yang ingin terbang
tapi enggan lepas
Aku malas berburu ingatan
Atau sekedar meneguk air damai di pojok kota
Biarlah
Aku dalam sangkar
Sesekali mengepak
Tandanya sedang bergejolak
Kadang aku bersiul ria santai
Tandanya sangkar tidak tergoncang
Aku adalah burung dalam sangkar
Berkelakar, menggelegar, dan terus mencakar-cakar
Mencari titah akan sayap hendak dikepak kemana?
Jogja, 30 April 2023
Penyelaras aksara: Arlingga Hari Nugroho
Foto sampul: Wisnu Arya Bima