Cherrypop Festival 2023: Belajar Kemandirian ala Swasembada Musik

Sebagai peristiwa pop culture dengan balutan utama musik, Cherrypop Festival kembali hadir untuk kedua kalinya. Festival yang pertama kali digelar pada Juli 2022 lalu ini mendapatkan antusias yang baik dari penggemar musik dan irisannya. Kali ini dengan membawa tema besar “Swasembada Musik”, festival yang diselenggarakan oleh iKonser Channel ini hendak mengajak seluruh pengunjung untuk lebih survive dalam menghadapi kehidupan. 

“Kata Swasembada sendiri sangat erat kaitannya dengan kemandirian terhadap kebutuhan pangan, dan dirasa cocok untuk mengambarkan gaya hidup anak muda masa kini yang cenderung santai, ‘leha-leha’ untuk lebih giat lagi mandiri menjalani hidup,” jelas Arsita Pinandita, Creative Director Cherrypop 2023.

“Penggunaan kata ‘musik’ diakhiran kata swasembada semakin memperkokoh statement, bahwa dengan musik niscaya kita semakin well lepas landas menghadapi hidup. Sing kuat Sob!“sambungnya.

Sebagai suguhan utama, Cherrypop 2023 akan menghadirkan tiga panggung musik. Ketiganya menghadirkan beragam arus musik yang saling tumpang tindih, baik secara genre maupun usia band-band tersebut. Dari yang berumur cukup matang di tahun 90-an, hingga yang baru “nyebur’ dalam beberapa tahun terakhir. Bukan sebagai ajang reuni atau memorabilia, namun para penampil yang sudah eksis sejak era 90-an ini menjadi penanda bahwa ada sisi lain dari musik Indonesia yang perlu dipelajari sebagai sebuah pengetahuan. 

”Kita coba menampilkan band yang jarang sekali main di festival lain, bahkan sudah lama sekali nggak manggung,” kata  Ahmad Sobirin, Director of Festival Cherrypop 2023.

Beberapa nama yang sudah dipastikan tampil di panggung Cherrypop Festival 2023 antara lain; Seek Six Sick, DOM 65, Jenny, Lomba Sihir, Bangkutaman, Nonaria, Rumahsakit, Monkey To Millionare, Southern Beach Terror, Krowbar, Perunggu, The Adams, The Jansen, Gabber Modus Operandi, Jumat Gombrong, Agus Magelangan Electonan, Agatha Pricilla & Rayhan Noor, The Kick, The Bunbury, Untitled Joy, The Blend-id, Jono Terbakar, dan masih banyak lagi. 

Arsita Pinandita, Creative Director Cherrypop 2023 menegaskan bahwa penampil Cherrypop Festival 2023: ‘Swasembada Musik’ ini seperti berjalan di lintasan kaum urban penuh gegap gempita, namun tetap terjaga agar tidak tergelincir di pinggiran arus utama. Hal ini yang menjadikan Cherrypop sebagai perhelatan kemandirian untuk memberi jeda dalam kontradiksi perjalanan hidup kita.

Ragam Program Seru dan Kreatif

Cherrypop Festival akan digelar selama dua hari, 19 dan 20 Agustus 2023 di Asram Edupark, Yogyakarta dan berkolaborasi penuh dengan Mojok.co, sebuah media online yang bernarasi serius dengan gaya khas dibalut candaan.

“Secara konsep, kurang lebih Cherrypop tahun ini masih sama dengan tahun lalu, tetapi kali ini kita gandeng Mojok.co untuk berkolaborasi,” kata Ahmad Sobirin, Director of Festival Cherrypop 2023.  

Selain pertunjukan musik, ada beberapa program kolaborasi yang dilakukan bersama Mojok.co, di antaranya; Kelas Menyambal, Kelas Berkain, Kelas Bungkus Daun, Bedah Buku, Putcast Live, Stand Up Comedy, Sketsa Langsung Jadi, hingga Lomba Opening Mojok Mentok.

Begitu juga dengan program andalan Cherrypop Festival yakni Rekam Skena. Program ini melibatkan penyuka musik dan film untuk melakukan riset, menata arsip, dan produksi film tentang skena musik di daerah mereka masing-masing. Hasil dari proyek ini bakal ditayangkan di Bioskop Cherrypop, selama festival digelar. 

Di sini kita bisa nonton bareng dokumenter pergerakan musik lintas genre, lintas kota, dengan suguhan jejak-jejak para pelaku skena musik Indonesia. Bukan hanya itu, masih beririsan dengan keterlibatan para pecinta musik, tahun ini Cherrypop menambah program baru Penaskena, sebuah aktivasi lokakarya bagi penulis-penulis muda untuk terjun langsung di dunia jurnalisme, khususnya musik.

Kiki Pea, selaku Program Director Rekam Skena dan Penaskena menjelaskan bahwa selama beberapa bulan, para peserta terpilih bakal difasilitatori langsung oleh para mentor yang sudah lama berkecimpung di industri musik. 

Di sisi lain, masih terkait dengan eksosistem skena musik, Cherrypop menggelar Pasar Populer, yakni sebuah pop up market yang dikurasi oleh Flea Market. Nantinya pengunjung bisa berburu pernak pernik adibusana anak muda. Selain itu, di Toko Rilisan Fisik yang berkolaborasi dengan Jogja Record Store Club, pengunjung bisa mengetahui seberapa penting rilisan fisik, guna mendukung kemandirian sebuah band. Tak sampai di situ, pengunjung juga bisa menikmati Pameran Seni Rupa karya Ahmad Oka selama festival berlangsung.

Sudah mulai tertarik dengan keseruan yang bakal terjadi di Cherrypop 2023 nanti? Untuk pembelian tiket sudah bisa didapatkan melalui situs resmi www.cherrypop.id, serta info selanjutnya bisa kunjungi akun sosial media Instagram, Twitter, dan Tiktok; @cherrypopfest.

Mari ber-‘Swasembada Musik’ di Cherrypop Festival 2023!


Editor: Arlingga Hari Nugroho
Foto sampul: press photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts