Tahun 2020 kemarin adalah tahun yang mungkin paling pahit bagi kita semua yang mengalaminya. Pandemi covid-19 melanda muka bumi tanpa terkecuali dan menciptakan bayangan suram tentang masa depan yang harus manusia jalani. Pelan tapi pasti, pulih dan bangkit kembali, mungkin jadi slogan klise yang terpatri di tiap kepala orang. Dan bisa jadi, karena alasan yang sama, manusia akhirnya menemukan bentuk-bentuk baru untuk menjalani kehidupan yang lebih baik
Dua rapper veteran: rapper Chicagoan, Verbal Kent dari Ugly Heroes, dan rapper solois Ghanian, Recognize Ali, memutuskan membuat album kolaborasi. Tentu sangat wajar menemukan duo rapper veteran dalam satu proyek. Akan tetapi, kalian tidak akan menduga apa yang mereka sajikan dalam debut album mereka ini. Rilis pada awal tahun 2020 kemarin, di bawah naungan label Mello Music Group. Ada 14 track yang diproduseri penuh oleh beatmaker lo-fi legendaris, Lord Beatjitzu.
Album yang seolah-olah mewadahi kemuakan kedua rapper ini, menciptakan kesegaran baru di tengah pandemi kala itu. Album yang membawa semangat 36Chambers Wu-Tang Clan dalam satu paket; membawa ruh boom-bap Era Keemasan; dan seperti sedang mendengarkan gabungan sound gritty a la RZA dan sound jazzy a la Madlib. Itulah yang mungkin kalian tangkap pertama kali ketika mendengar sekilas album ini. Tertumpuk rapi dengan lirik dan vokal khas milik Kent dan bariton andalan milik Ali.
Awalnya dengan track “The Dueling Experts” dan pada akhirnya dengan track “Your Fragile Limbs”, Kent dan Ali sama sekali tidak menyia-nyiakan porsi mereka, termasuk pada skit sekalipun. Dalam ruh yang sama, sudah cukup jelas bahwa “kebiadaban adalah bentuk komunikasi yang paling efektif,” seperti yang telah mereka tulis dalam pengantar album, karena keseluruhan album ini penuh dengan rima-rima brutal dan braggadocio menohok yang sangat baik mereka berdua artikulasikan. Berbalut beat lo-fi milik Lord Beatjitzu, tentu saja ini memberi penekanan tersendiri pada tiap rima yang dilontarkan Kent dan Ali, yang akhirnya mampu menempatkan kemarahan keduanya dengan cara yang lebih brutal namun elegan.
Seperti bernostalgia di Era Keemasan Hip-Hop, Dueling Experts layaknya mesin waktu yang Kent dan Ali ciptakan untuk mengajak kembali mengamati “kesederhanaan” yang mungkin sulit orang-orang pahami di generasi kita hari ini: sederhana menyiratkan kompleksitas, ia tidak sesepele yang kita pikirkan. Mentah dan apa adanya, seperti apa yang telah ada pada pendahulu mereka, itulah yang ingin Kent dan Ali sampaikan: No frills, no mumbling, just timeless boom-bap!
Album ini juga menjadi jawaban tegas bagi posisi keduanya. Pandemi yang menciptakan kebiasaan baru bagi umat manusia, mengisolasi harapan-harapan manusia hingga pada taraf yang sangat parah. Memaksa manusia berjibaku dengan pandangan suram, menjadi dasar mengapa album ini seperti rangkuman teriakan dan keluh kesah kita semua. Melalui album ini, Kent dan Ali ingin mengajak kita segera keluar dari bayang-bayang fatalisme pandemi covid-19.
Editor: Adi Atmayuda
Foto sampul: Bandcamp/Verbal Kent