Ibuk Kehujanan

Ibuk Kehujanan

Aku duduk menghadap langit,
sembari mengamati pergerakan Ibuk yang sigap menyingkirkan jemuran baju dari dari langit terbuka.
Kali ini hujan datang lebih santun,
mengucap permisi lewat mendung.

Satu, dua menetes.
Hujan mulai menyatakan keberadaannya di tubuh bumi.
Hujan jatuh lengkap dengan atributnya,
Dingin , kilat, gemuruh dan tangis adik kecilku.

Aku masih duduk menghadap langit dan Ibuk menimang-nimang bungsunya.

1 comment
  1. Jadi apa benar ibu adalah ibuk, kenapa pake k? Apakah k untuk kasih? Atau kasar? Atau kelu? Kusam? Kantin? Kenapa? Atau ibuk adalah ibu kenapa?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Article

Kabar Baik dari sudutkantin.com!

Next Article
Museum Kereta Api Ambarawa

Museum Kereta Api Ambarawa: Wisata Sejarah yang Instagramable

Related Posts