Museum Kereta Api Ambarawa: Wisata Sejarah yang Instagramable

Museum Kereta Api Ambarawa
Museum Kereta Api Ambarawa
(Foto: @imddnfahmi)

Pada era globalisasi ini, banyak masyarakat saling berburu tempat-tempat yang memiliki keindahan dan spot foto yang menarik. Wisata alam, wisata taman, wisata kuliner, dan sebagainya menjadi target yang gencar diburu. Bahkan wisata sejarah pun tak luput dari incaran.

Wisata sejarah merupakan salah satu jenis wisata yang menyenangkan. Selain memiliki keeksotisan untuk berswafoto, wisata sejarah juga menawarkan beragam pengetahuan dan wawasan mengenai sejarah dari objek wisatanya.

Museum Kereta Api Ambarawa merupakan salah satu objek wisata sejarah yang tidak terlewatkan bagi para pelancong. Untuk sampai ke destinasi ini, dari Yogyakarta dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam perjalanan dan kurang lebih satu jam dari Semarang. Lokasinya yang mudah dijangkau membuat Museum Kereta Api ini menjadi destinasi wisata andalan di Ambarawa.

Legenda yang Masih Hidup

Keunikan dari museum ini adalah tersedianya berbagai jenis lokomotif yang sangat melegenda pada zamannya. Salah satunya adalah kereta uap dengan lokomotif bernomor B 5112. Kereta buatan Hannoversche Maschinenbau AG ini adalah kereta yang paling populer dibanding lokomotif lainnya.

Kereta ini juga merupakan satu dari tiga kereta terlangka di dunia. Dua di antaranya berada di Swiss dan India. Sebagai orang Indonesia, kita patut berbangga memiliki kereta uap ini.

BACA JUGA: Kebisingan Jogja Noise Bombing 2020

Berpetualang dengan kereta legend

Bagi sebagian orang berpergian menggunakan kereta merupakan pengalaman yang asyik dan berkesan. Apalagi jika menggunakan kereta legend, pasti sangat menyenangkan bukan?

Nah salah satu keistimewaan di museum ini adalah Ambarawa Railway Mountain Tour. Pada tur ini, pengunjung diperbolehkan untuk mencoba berpetualang dengan kereta uap B 5112.

Ada dua jalur yang bisa dilalui, yakni jalur Ambarawa-Bedono dan Ambarawa-Tuntang. Jika memilih mengunakan jalur Ambarawa-Tuntang, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang eksotis dari kemegahan Gunung Merbabu, Bukit Telomoyo, dan Gunung Ungaran yang gagah berdiri di samping hijaunya sawah yang terbentang luas. Jalur ini memiliki jarak sekitar dari 7 km, sedangkan jarak jalur Ambarawa-Bedono adalah kurang lebih 36 km dengan waktu tempuh satu jam.

mbarawa Railway Mountain Tour
mbarawa Railway Mountain Tour (Foto: @fadhikadamendra)

Rel yang digunakan pun masih terlihat sama seperti zaman Belanda, yakni rel yang memiliki gerigi. Perbedaan rel bergerigi dengan rel biasa adalah pada bagian tengah rel bergerigi terdapat rel khusus yang memang diperuntukan bagi kereta api zaman dahulu.

Ambarawa Railway Mountain Tour ini sangat digemari oleh para wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Sensasi perjalanan menggunakan kereta legenda ini sangat dinanti-nantikan para pengunjung.

Harga tiket kereta bervariasi, mulai dari Rp50.000,- hingga Rp75.000,-. Karena terlalu banyak wisatawan yang berminat untuk menaiki kereta legenda, pihak pengelola menganjurkan untuk memesan tiket satu hari sebelumnya.

Peninggalan Sejarah yang Instagramable

Museum Kereta Api Ambarawa
(Foto: @fhajarshidix)

Museum ini selain sebagai tempat untuk menambah wawasan, juga sebagai tempat untuk hunting foto yang instagramable. Perburuan foto-foto bernuansa vintage menjadikan museum kereta ini menjadi sasaran utama para pelancong kekinian.

Tidak ada salahnya memasukkan Museum Kereta Api Ambarawa ini ke dalam daftar tujuan wisatatamu. Yang paling utama dalam berwisata ke museum ini adalah taatilah peraturan yang dibuat pengelola karena peninggalan sejarah tidak terbentuk dua kali.

Selamat berwisata, salam budaya!!!

Editor: Endy Langobelen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts