Senior, Buanglah Egomu ke Tempat Sampah: Kumpulan Puisi Butuhbacaan

Kumpulan puisi ini: Senior, Buanglah Egomu ke Tempat Sampah, Cara Apa Lagi Harus Membayar UKT Bajingan Ini?, dan Pelaku Nihil Diasingkan. Ditulis oleh butuhbacaan, nama pena dari seorang perempuan yang kerap menulis untuk menuangkan keresahannya.


Senior, Buanglah Egomu ke Tempat Sampah

menenteng romantisme basi
dengan cerita nabi 
kisah adik-adik dikomparasi 
untuk mengemis validasi

duduk mendengar kisah
menjunjung kebebasan
tapi membelenggu pikiran 
kiranya, akan terperengah

berkedok menentang feodal
berfafifu tidak substansial
namun, mengintervensi
hingga meminta dilayani

seharusnya, kau memberi dukungan
bukan mendiskreditkan
atau malah memberi tekanan
karena tidak menjalankan arahan

senior, tradisi kolotmu sudah usang
tergerus zaman
tak relevan
untuk dilanggengkan

Cara Apa Lagi Harus Membayar UKT Bajingan Ini?

notif ponsel menyembul
ternyata tagihan muncul
untuk membayar UKT yang mahal
tapi, uang tak kunjung terkumpul

bayar kuliah sendiri
bekerja tiada henti
hampir setiap hari
rasanya, ingin mengajukan cuti

UKT melambung fantastis 
tiap semester bikin meringis
tak kuat menahan kenaikan drastis
mengeluh bukan solusi utopis

kelimpungan kudu berhutang
menjual emas sudah dilakukan
demi mengumpulkan uang
oh Tuhan, derita sekali menanggung UKT bajingan

Pelaku Nihil Diasingkan

berlagak tak berdosa
melanglang buana
di dunia maya
masih diterima

berbagai lingkaran
tak mengasingkan
katanya ia teman
jadi punya kesempatan

kasusnya belum selesai
mungkin berujung terbengkalai
karena ada bias pertemanan
orang penting di perkumpulan

perkumpulannya teriak perspektif korban
kritik pemerintah jadi kegemaran
terbukti melakukan kesalahan
tapi nihil mendepak teman


Penyelaras aksara: Arlingga Hari Nugroho
Foto sampul: redaksi sudutkantin.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts