Lupakan sejenak Jeff Chang, Thomas Hatch, Emmett George Price, dan deretan peneliti yang menghabiskan hidupnya untuk menelusuri anomali bernama kultur hip hop. Lantas apa jadinya, jika seorang rapper menulis sebuah buku tentang sejarah hip hop dengan segala kekayaan di dalamnya? Mungkin menarik, atau bisa jadi biasa saja.
Di akhir dekade 90-an, LL Cool J sudah memulainya dengan buku I Make My Own Rules (1997), dan setelahnya, memasuki medio atau pertengahan 2000-an, terus bermunculan buku-buku yang mengulas tentang sejarah hip hop dan perkembangannya atau sekadar otobiografi rapper itu sendiri. Seperti yang kita temukan, dari 50 Cent, Jay-Z, Common, DMX, RZA dari Wu-tang Clan, Scarface dari Geto Boys, hingga Eminem.
Mungkin dari deretan nama tersebut dan juga dari buku-buku yang telah tertulis, ada satu nama yang luput dari radar, yaitu Chuck D, sang frontman Public Enemy. Kaitan Chuck D dengan proyek penulisan ini mungkin tidak terlacak, atau lebih parah lagi, kita berpikir mana mungkin dia akan menulis sebuah buku.
Sebenarnya, beberapa waktu sebelum akhirnya LL Cool J merilis I Make My Own Rules-nya, Chuck D sudah merilis sebuah buku yang sangat menarik, sekaligus buku pertama yang begitu substansial membahas tentang hip hop, yang notabene karya tulisan seorang rapper.
Terlampau jujur, mungkin kata yang cocok untuk menggambarkan karyanya ini, Fight the Power: Rap, Race and Reality. Buku yang berisi deretan kuliah yang pernah ia lakukan selama lebih dari lima tahun, dari satu kampus ke kampus lainnya dan Yusuf Jah seorang peneliti Komunitas Kulit Hitam, yang membantu dalam merapikan dan melengkapi tulisannya.
Buku ini muncul di akhir dekade 90-an, bersamaan dengan masuknya hip hop menjadi budaya arus utama, dan mulainya kooptasi besar-besaran oleh pasar global dan kapitalisme. Namun, tidak seperti teman sejawatnya, Chuck D bersama Public Enemy dengan tegas akan terus membawa genre ini sesuai ruhnya, saat pertama kali kultur ini lahir: hip hop adalah tentang melawan. Ia adalah sikap untuk terus menyadarkan kita melakukan perubahan: self-empowerment, power the people!
Berisi sembilan bab yang keseluruhannya penting. Jika ingin digambarkan secara ringkas, buku ini adalah kisah Chuck D sebagai seorang Kulit Hitam yang menceritakan sejarah komunitas dan kulturnya, melalui otobiografi, esai politik-filosofis, hingga pandangannya terhadap pentingnya memahami politik praktis dalam kehidupan sehari-hari. Rapi, runut dan padat, tidak ada satupun yang tertinggal.
Di sini juga, Chuck D memberi tahu kita tentang kebangkitan kultur hip hop; tentang sejarah Public Enemy, tempat ia bersama model kolektifnya mengembangkan gagasan revolusioner; tentang peristiwa besar dalam sejarah Amerika Serikat; tentang semua hal yang ia hadapi bersama Public Enemy; tentang gagasannya yang begitu vokal terhadap sikap bagaimana memperlakukan hip hop, yang semuanya imbang dengan senantiasa menyelipkan sudut pandangnya.
Sudut pandangnya ini adalah sebagai bukti bahwa sikap rasisme yang buta yang dialami olehnya dan kaum Kulit Hitam lainnya, memiliki keterhubungan yang bisa kita pahami dengan mudah dalam melihat konteks yang dilalui oleh mereka.
Buku ini dengan apik mengkaji isu rasial, sosial-politik, dan segi artistik dalam kultur hip hop. Mungkin ini adalah satu-satunya buku yang begitu jujur, yang merupakan karya pelaku hip hop, dengan berusaha menempatkan kejelian dalam memahami kultur genre ini secara menyeluruh.
Seperti yang tertulis dalam buku ini, tujuannya adalah untuk mengekspos kepada pembaca tentang keindahan dan kedalaman hip hop, sertai pengetahuan yang mungkin tidak kita ketahui selama ini di balik masifnya genre ini hingga sekarang. Sebuah buku yang seakan meramalkan masa depan hip hop dengan segala aspeknya.
Respect to the Prophet of Rage!
Judul buku : Fight the Power: Rap, Race and Reality Penulis : Chuck D, Spike Lee, Yusuf Jah Penerbit : Random House Publishing Group Rilis : 1997 Tebal : 288 halaman ISBN : 9780385318686
Editor: Adi Atmayuda
Foto sampul: DEF JAM