LESAP

LESAP

Kala itu
Kita menempuh lonjakan magis
Bersama
menyembuhkan tiap lebam
Hingga detik
Merisau-risau menghitamkan
Membran itu
Bersatu…

Detak kita
Terjadi tanpa skenario
Tak percaya
Yakin ini detik indah
Wajah kotakmu
Membentuk sudut senyuman
Ragu-ragu
Nikmat tiap rotasinya

Dari awal
Ku tau tiap butir getirmu
Ku pun jua
Menggigil pada kata hilang
Dalam senyap
Kau cabut pisau di punggungku
Darah mengalir
Membebaskan kita

Cahaya sinar, gelap ruang
Api sigaret, air kornea
Ku kunci bayang dalam pintu
Karna kini putaranku

Kembali lah ke bumi
Biar ku lesap di angkasa
Bertualang di galaksi
Harap temukan sekuel kita
Terlelap di alas mimpi
Menunggal antara derita
Membongkar benang memori
Melesat secepat cahaya

 

Ilustrasi: Erna Oktaviani (@ernaok_)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Article

Mitigasi Bencana Mikroba Diperlukan

Next Article
Guru

Menjadi Guru di Tengah Pandemi Covid-19

Related Posts