Pertemuan-Perpisahan dalam EP “Titik Temu” Ronaswara

Ronaswara baru saja merilis sebuah EP berjudul Titik Temu. Mini album ini merupakan yang pertama mereka perkenalkan ke publik. Dalam EP ini, Adi Syahru (gitar), Aldy Rheva Irawan (gitar), Ari Agung Triatmoko (drum), Nazmi Dhiya Ulhaq (saxophone), dan Hasbi Al Halimi (vokal) mencoba memaknai sebuah pertemuan yang terjadi di dalam hidup. Berisikan enam lagu, Ronaswara ingin merepresentasikan sebuah temu yang sedang dijalani dan temu lain yang akan mereka hadapi.

Tampil dengan lagu Teman sebagai track pertama, mencerminkan nuansa yang megah di bagian intro dengan balutan saxophone. Seperti ingin berkenalan dengan pendengarnya, lagu ini sepertinya mampu menjadi “kesan pertama yang baik” buat mengenal lebih dalam EP Titik Temu.

Dengan begitu track selanjutnya, Antara Hujan, Navigasi, Apakah Kita Salah, Senja, dan Tunduk akan lebih mudah untuk menembus telinga hingga perasaan pendengar. Selain itu, lagu-lagu dengan nuansa folk-pop ini juga akan mudah dinikmati sebab Ronaswara menyisipi lagu mereka dengan lirik-lirik yang mudah dimengerti; sebuah formula dari Ronaswara untuk terus mengikat pendengarnya dengan EP yang mereka rilis pada 29 Oktober lalu.

EP ini menjelaskan bahwa Ronaswara memiliki perspektif lain tentang kesunyian yang tak selamanya berteman dengan kekelaman. Atau, perihal menunggu pelangi setelah hujan. Juga seperti pada track terakhir Tunduk, mengukuhkan keyakinan mereka akan pertemuan sebagai awal perpisahan, perlahan melupakan, dan sadar bahwa memang tak setujuan. Tentu siapa saja rasanya pernah mengalami perasaan semacam ini.

Keseluruhan lagu-lagu di EP ini, memiliki bait-bait yang cukup bisa membuat pendengar sing a long, atau paling tidak mampu menjadi gumaman ketika menikmati senja, hujan, atau sekadar berbaring mengenang hal-hal yang pernah terjadi. 

 

Editor: Agustinus Rangga Respati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Article

Identitas Budaya Lokal dari Band Punk AMOK

Next Article

SkolMus Bawa Arsip Menyapa Masyarakat Kota Kupang

Related Posts