Setiap minggu karya-karya baru lahir dari berbagai genre dari teman-teman yang mengikuti kegiatan ini. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang sudah merilis single ataupun album pribadi mereka.
Senin lalu (27/06/2022), untuk yang ketiga kalinya gue kembali menyambangi kegiatan Earhouse Songwriting Club di Pamulang. Bukan hanya sekedar untuk ingin belajar bagaimana menulis lirik yang bagus, disisi lain karna gue juga belum lama pindah dari “Kota Pelajar” jadi temen gue di Jabodetabek khususnya di Tangerang ini belum begitu banyak. Jadi gue juga pengen membangun relasi yang baik dan nambah temen yang memiliki ketertarikan khususnya di dunia permusikan.
Sebetulnya gue tau kegiatan ini bukan dari orang terdekat. Singkat cerita waktu dalam perjalanan ke Jogja menjelang lebaran, gue ngobrol-ngobrol sama orang yang duduk di samping gue di bus. Kebetulan kita punya ketertarikan di dunia musik yang cukup kuat dan gak kerasa udah hampir 4 jam ngobrol akhirnya dia nyaranin untuk datang ke Earhouse, sebuah kedai kopi milik musisi Endah N Rhesa di Pamulang.
Pertama kali datang ke acara ini, awalnya gue gugup banget dan amazed sama kegiatannya. Hanya dengan waktu 1 minggu bisa gue bilang temen-temen di sana bisa sangat kreatif banget dalam penulisan lirik lagu, presentasinya keren-keren parah! Kebetulan pada saat itu “PR” yang dipresentasikan adalah menulis lirik dan menciptakan lagu dengan unsur 5W + 1H. Jadi temen-temen dapet porsinya masing-masing buat materinya, ada yang dapet bagian How nya, Where nya, dan yang lain.
Kegiatan ini langsung di mentori oleh Mbak Endah. Rulesnya selama gue join kegiatan ini adalah: minggu ini akan ada presentasi dari “PR” yang diberikan pada minggu lalu, setelah itu akan ada masukan buat presentasi dari tiap-tiap orang yang ngerjain “PR”nya terus dikasih “PR” lagi buat minggu depan dan minggu depannya akan presentasi lagi.
Tentunya “PR” yang dikasih sama Mbak Endah ini akan berbeda dengan minggu-minggu sebelumnya, karena setiap minggunya akan ada materi yang berbeda buat kita. Sejauh yang gue dapet hingga saat ini, materinya itu menulis lirik dengan unsur 5W + 1H yang udah gue jelasin barusan. Lalu, ada materi menulis lirik dengan metafora di mana kita bisa memberikan kiasan-kiasan untuk suatu objek yang ingin ditulis. Misalnya, objeknya truck dalam judul atau lirik, kita bisa mengumpamakan truck ini dengan kata lain seperti “banteng besi” atau kiasan yang lainnya.
Yang terakhir, materi yang gue dapet adalah menulis lirik dengan unsur sense. Unsur ini merupakan penulisan lirik dengan memasukan unsur kelima indera manusia. Misalnya, dalam lirik lagu “Menuju Senja” dari Payung Teduh, ada kalimat “Harum mawar di taman”. Semua materi ini bersumber dari E-book yang berjudul “Writing Better Lyrics” yang ditulis oleh Pat Pattison.
Sebetulnya memang tidak ada patokan untuk menulis lirik lagu yang “saklek” karena setiap lagu diciptakan dari keresahan, cerita, bahkan pengalaman penulis lagu. Hanya saja kalo menurut gue, dengan materi-materi ini bisa bikin lirik yang ditulis itu makin bagus dan gak monoton.
“Tak ada paksaan untuk selalu bercerita latar belakang lagu, jika memang tidak nyaman, setidaknya kami bisa menikmati karya-karya yang ada. Berbagai kejadian dalam kehidupan, mimpi-mimpi, harapan, cinta, hingga keputusasaan terekam dengan baik oleh masing-masing penulis lagu. Mereka pasti akan mengingat rasa dan detail momen saat menuliskan karyanya. Setiap penulis lagu adalah perekam sejarah, setidaknya sejarah hidupnya sendiri. Menulis lagu bisa menaungi keresahan, kebahagiaan, kesedihan, menjadi teman bagi jiwa-jiwa yang sepi. Setidaknya, seminggu sekali ketika berjumpa, disitulah lahir karya-karya. Menjadi saksi mata atas itu semua adalah karunia yang luar biasa,” Ujar Mbak Endah dalam tulisannya di Pop Hari Ini.
Goals dari temen-temen yang datang pun juga berbeda-beda ada yang ingin belajar menulis, memperluas pandangan mereka mengenai musik, bahkan membuat lagu mereka sendiri. Tapi goals pribadi gue sendiri untuk selalu datang ke Earhouse Songwriting Club ini adalah untuk memperbaiki cara gue dalam menulis lirik lagu dan memperluas relasi gue sama orang baru. Syukur-syukur sih kalo bisa tercapai gue juga pengen rilis lagu gue sendiri.
Editor: Tim Editor Sudutkantin