Dialog Langit: Kumpulan Puisi Angela Ardhika

Kumpulan Puisi berjudul Dialog Langit memiliki beberapa teman di sekelilingnya. Antara lain Angin Tanpa Topan, Badai, dan ada beberapa memori Hujan Bulan Agustus.

Dialog Langit

Terasa seperti mimpi
Menjulang tinggi di atas angkasa sana
Sedalam-dalamnya sanubari
Menusuk sirna seperti api yang membara

Hujan dan badai
Berawan dan cerah
Dia terlihat seperti sebuah perisai
Terkadang terlihat seperti pecundang payah

Melihat semesta yang memandang indah
Tak lupa ku kirim senyuman kepada langit
Oh Tuan yang sedang berkeluh kesah
Jangan membuatku menelan rasa sakit

Bahtera Surga (Januari, 2022)

Angin Tanpa Topan

Puluhan piluh dalam peluh
Ratusan jiwa dalam raga
Mencari memaki mengais gaduh
Pijar langkah sang dewangga

Putaran air menerpa bumi
Putaran rindu mencaci jiwa
Gaduh angin berkompromi
Jatuh jua dewangga pada kecewa

Tebar rasa menghunus hati
Berkilat cahaya di dalam sanubari
Hilang rasa bersimpati
Dalam mawar tak berduri

Kalut senja pijarkan sabda
Pijarkan hati merintih sendu
Elok sang dewangga dalam segitiga bermuda
Berbalut kepingan rasa yang saling beradu

Ruang Jiwa (Agustus, 2022)

Badai

Gemuruh lara berbisik merdu
Tarian awan yang kian mendayu
Gemercik air sedang beradu
Dalam angin yang merayu

Kilat raga mendarah daging
Air mata tak kunjung berujar
Hancur jiwa berkeping-keping
Tersendat dalam kumpulan semak belukar

Lelah sang dewangga diterpa badai
Tirakat puan pada angin malam
Semesta pun turut bersimpati
Pada cinta yang terkubur dalam-dalam

Egois sang dewangga mencari cinta
Ia lupa bila raganya tak baik-baik saja
Badai rasa mungkin membuatnya lupa
Bila cinta sang puan tlah membara bergelora

Langit malam (Agustus, 2022)

Hujan Bulan Agustus

Aroma tanah mencuat dalam kenangan
Butir air yang jatuh seperti tangisan
Tak ada lagi sinar matahari dalam bayangan semu
Aku terus menangisi hujan di bulan Agustus

Awan kelabu berkerut dalam simetri langit
Petir menyambar perasaan yang kian membiru
Ribuan syair rindu terkumpul dalam bait
Irinoninya kamu tak pernah kembali pada ranu

Ruang Angkasa (Agustus, 2022)


Editor : Tim Editor Sudutkantin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Article

Menolak Lupa Bagaimana Awal Mula Subkultur Punk Terbentuk

Next Article

Earhouse Songwriting Club Kembali Bertandang ke Synchronize Fest 2022 dengan EP Bertajuk “Karya-Karya”