Kumpulan Puisi berjudul Dialog Langit memiliki beberapa teman di sekelilingnya. Antara lain Angin Tanpa Topan, Badai, dan ada beberapa memori Hujan Bulan Agustus.
Dialog Langit
Terasa seperti mimpi
Menjulang tinggi di atas angkasa sana
Sedalam-dalamnya sanubari
Menusuk sirna seperti api yang membara
Hujan dan badai
Berawan dan cerah
Dia terlihat seperti sebuah perisai
Terkadang terlihat seperti pecundang payah
Melihat semesta yang memandang indah
Tak lupa ku kirim senyuman kepada langit
Oh Tuan yang sedang berkeluh kesah
Jangan membuatku menelan rasa sakit
Bahtera Surga (Januari, 2022)
Angin Tanpa Topan
Puluhan piluh dalam peluh
Ratusan jiwa dalam raga
Mencari memaki mengais gaduh
Pijar langkah sang dewangga
Putaran air menerpa bumi
Putaran rindu mencaci jiwa
Gaduh angin berkompromi
Jatuh jua dewangga pada kecewa
Tebar rasa menghunus hati
Berkilat cahaya di dalam sanubari
Hilang rasa bersimpati
Dalam mawar tak berduri
Kalut senja pijarkan sabda
Pijarkan hati merintih sendu
Elok sang dewangga dalam segitiga bermuda
Berbalut kepingan rasa yang saling beradu
Ruang Jiwa (Agustus, 2022)
Badai
Gemuruh lara berbisik merdu
Tarian awan yang kian mendayu
Gemercik air sedang beradu
Dalam angin yang merayu
Kilat raga mendarah daging
Air mata tak kunjung berujar
Hancur jiwa berkeping-keping
Tersendat dalam kumpulan semak belukar
Lelah sang dewangga diterpa badai
Tirakat puan pada angin malam
Semesta pun turut bersimpati
Pada cinta yang terkubur dalam-dalam
Egois sang dewangga mencari cinta
Ia lupa bila raganya tak baik-baik saja
Badai rasa mungkin membuatnya lupa
Bila cinta sang puan tlah membara bergelora
Langit malam (Agustus, 2022)
Hujan Bulan Agustus
Aroma tanah mencuat dalam kenangan
Butir air yang jatuh seperti tangisan
Tak ada lagi sinar matahari dalam bayangan semu
Aku terus menangisi hujan di bulan Agustus
Awan kelabu berkerut dalam simetri langit
Petir menyambar perasaan yang kian membiru
Ribuan syair rindu terkumpul dalam bait
Irinoninya kamu tak pernah kembali pada ranu
Ruang Angkasa (Agustus, 2022)
Editor : Tim Editor Sudutkantin