Mendengarkan “You Can’t Stop Me” untuk Tetap Terus Hidup

Lagu You Can’t Stop Me memiliki makna kebebasan manusia untuk menggapai impiannya. Lagu ini seakan mengajak kita untuk tetap terus hidup.


Penggalan lirik dalam lagu berjudul You Can’t Stop Me dari grup band deathcore Suicide Silence yang berbunyi “and I will continue to move forward, crushing everything” menjelaskan bahwa hidup memang harus bergerak maju. Kita juga harus bisa menghancurkan setiap permasalahan yang ada. Lirik di atas ditulis oleh sang vokalis Mitch Lucker sebelum ia meninggal pada tahun 2012 akibat kecelakaan sepeda motor.

Lucker merupakan vokalis berpengaruh dengan karyanya yang tergolong revolusioner. Sebagai contoh, pada album The Cleansing berisi kebencian Lucker pada agama dan konsep ketuhanan. Kemudian pada album keduanya No Time to Bleed, bertemakan pembunuhan dan penyiksaan a la film slasher.

Penulisan lagu seperti ini tidak bisa lepas dari keadaan yang biasa-biasa saja. Oleh sebab itu, vokal jenis screaming yang bernada tinggi terkadang cukup memukau. Selain itu, lirik metalnya tidak hanya buruk tetapi juga mengerikan.

You Can’t Stop Me menjadi nama album lanjutan dari band ini, sekaligus sebagai penghormatan untuk Lucker. Meskipun ini merupakan karya terakhirnya, akan tetapi karyanya akan tetap  hidup untuk para penggemar dan penikmat musik metal.

Setelahnya, karya-karya Suicide Silence digarap oleh vokalis barunya yaitu Hernan ‘Eddie’ Hermida. Pada single ini juga terdapat video klip yang ditujukan untuk mendiang Lucker, tepatnya pada akhir video dengan dicantumkannya tulisan ‘In loving memory Mitch Lucker’. 

Lirik lagu You Can’t Stop Me memiliki makna kebebasan manusia untuk menggapai impiannya. Mimpi yang belum sepenuhnya bisa tercapai dan banyak lika-liku serta hal tak terduga di dalamnya yang akan selalu menghantui. Bahkan mimpi yang sudah dibangun pun kadang-kadang bisa hancur seketika.

Kita seringkali memiliki ekspektasi tinggi dalam bermimpi, akan tetapi ekspektasi itu tidak selalu menjadi baik dan bisa saja mematikan perjuanganmu sendiri. Lebih baik berjuang tanpa harus berekspektasi tinggi. Sebab, saat semua mimpi dan keinginan kita tercapai membuat kita cepat merasa puas dan menjadi ceroboh dengan apa yang dilakukan. Bahkan, kecerobohan itu membuat manusia merasa malu, menganggap dirinya tidak berguna dan seringkali berperilaku bodoh.

Namun ingatlah, kita masih bisa memperbaiki itu semua dengan cara membuktikan kelebihan yang kita punya agar menjadi lebih baik dari kecerobohan yang pernah terjadi. Sungguh pesan yang dalam untuk menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan yang penuh ketidakpastian.

Dengan mendengarkan You Can’t Stop Me ini, kita seakan diajak untuk tetap terus hidup sekalipun banyak cobaan di dalamnya dan kita tidak perlu menggubris cacian orang lain. Percayalah, kematian itu akan sampai pada waktunya dan yakinlah bahwa kehidupan ini sungguh amat berharga untuk dijalani. So, ‘You Can’t Fucking  Stop Me!’

 

Editor: Dion Raharditya Krisna

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Article

Spiritualisme dalam Karya Abstrak Gogor Purwoko

Next Article

Memori Sebatang Surya; Kumpulan Puisi Zeiliana Ardifta