Sebuah mini album puisi berjudul “Selesai 2020” karya Imanuela Dhimas. Bercerita tentang pergumulan penulis menyelami tahun 2020 yang cukup berat. Tidak hanya bagi penulis, tetapi bagi dunia. Sebab tahun ini siapa saja merasakan pandemi Covid-19 yang memaksa untuk memiliki kebiasaan baru. “Selesai 2020” diharapkan bisa menjadi perayaan dalam menutup tahun ini.
Selamat! Atas Dirimu/Diriku
Oleh : Imanuela Dhimas
Yang sudah hidup sejauh ini
Yang berusaha mencintai kekurangannya
Yang berusaha sabar memahami keadaannya
Yang berusaha berjuang bagaimanapun ujungnya
Yang berusaha selalu bersyukur dengan sambatnya
Yang berusaha selalu kuat dengan lisannya
Selamat!
Sudahkah Mencapai Versi Terbaik Kalian?
Oleh : Imanuela Dhimas
Saat merasa tegang, kalian malah senang
Saat merasa gigih, kalian malah sedih
Saat merasa angkuh, kalian malah butuh
Saat merasa berkelimpahan, kalian malah kekurangan
Saat merasa keriuhan, kalian malah kesepian
Saat merasa kuat, kalian malah sambat
Sudahkah mencapai versi terbaik kalian?
Sudahkah?
Aku Ingin Terlihat Romantis
Oleh : Imanuela Dhimas
Yang manis dengan kata puitis
Yang eksis dengan rupa magis
Aku ingin terlihat romantis
Yang dengan tangannya ia menggandeng
Yang dengan kakinya ia melangkah
Aku ingin terlihat romantis
Yang harap bisa serius
Yang harap tidak terpisah
Aku ingin terlihat romantis
Lagi..
Tidak Semua Harus Sekarang
Oleh : Imanuela Dhimas
Sekarang tidak harus selesai
Selesai bukan berarti harus berhenti
Berhenti menurut ego hati
Hati yang ingin lagi mencintai..
Mencintai, tidak semua harus sekarang
Sekarang tidak harus selesai
Selesai hanya milik waktu
Waktu yang dengan harapnya berharap
Tidak semua harus sekarang..
Puisiku
Oleh : Imanuela Dhimas
Haha..
Ini puisiku
Yang tidak semagis para penyair itu
Yang mampu membuatmu jatuh
Sampai ke akun hidupmu
Intagram-mu, whatsapp-mu, twitter-mu
Haha…
Ini puisiku
Yang menghiraukan majas dan temannya
Yang sejalan dengan kegabutannya
Yang tidak semagis puisi pada umumnya
Tetapi magis bagiku..
Ucapan Natal Untuk Corona
Oleh : Imanuela Dhimas
Selamat Natal Corona
Terima kasih sudah hadir di tahun ini
Terima kasih sudah menciptakan suasana yang berbeda di tahun ini
Terima kasih sudah menyeleksi kami di tahun ini
Terima kasih sudah membuat kami sabar dan bersyukur di tahun ini
Semoga kau cepat pergi!
Tanpa perlu ada yang mati!… Lagi!
Semoga.
Sekilas Mimpi
Oleh : Imanuela Dhimas
Terbangun tengah malam Natal
Dengan harap masih ingin menempel dengan bantal
Aku pergi membuang air seni
Dengan pikiran resah tanpa seni
Mimpi apa aku?
Surat Cinta Untuk Dhimas
Oleh : Lia
hai, dhimas! apa kabar?
aku senang melihatmu memainkan gitarmu
ah, siapa namanya? ella? luna?
mereka terlihat cantik berada di tanganmu
dhimas, walaupun kamu sehitam langit malam
tapi kasihmu semanis susu vanilla
dhimas, ikan asam pedas bikinan ibumu
jadi terasa manis bila dimakan bersamamu
dhimas, jika aku jadi bola voli
aku rela di-smash terus menerus
dhimas, betul kata boy pablo “te quiero mucho”
dan itu artinya “aku cinta kamu”