Pada kesempatan ini, Sudut Kantin Project mencoba mencari tahu sejarah, realitas, dan menilik larangan bermain petasan.
Dalam setiap perayaan, rasanya kurang lengkap jika tanpa bunga api lengkap dengan suara petasan. Sekitar abad ke-9, seorang juru masak di Tiongkok tak sengaja menemukan campuran bubuk yang mampu menghasilkan ledakan. Versi lain mengatakan bahwa, petasan hadir pada Tahun Baru Tionghoa untuk mengusir mahkluk buas bernama Nian.
Di era ini, petasan tentu bisa menjadi milik siapa saja dalam perayaan apapun. Tidak hanya Tahun Baru Imlek, namun juga saat Ramadan. Meskipun sudah ada himbauan dan larangan, namun tradisi bermain petasan masih muncul sesekali di berbagai tempat.
@sudutkantincom | sudutkantin.com | sudutkantin@gmail.com
wow, lumayan dapat ilmu baru tentang bahanya petasan dan kembang api. serem juga yaa.