Pertama-tama, yang membedakan podcast dengan siaran radio adalah luasan topiknya. Radio memungkinkan penyiar untuk membahas hal-hal dari mulai keadaan lalu lintas sampai urusan hobi dan breaking news. Sementara podcast, cenderung memiliki ceruk topik yang lebih sempit, tapi lebih mendalam.
Secara durasi, radio membatasi waktu penyiar sebelum dihajar lagu-lagu Top 40. Sedangkan podcast bisa saja mengabaikan kaidah-kaidah penyiaran. Topik yang ditawarkan juga lebih beragam. Ada podcast yang berisi komedi, sepak bola, ulasan olahraga, kesehatan, dan berita. Bahkan beberapa surat kabar skala nasional mulai memproduksi podcast.
Baca juga: Tambo Podcast, Cuan yang Bisa Kita Rengkuh
Dalam tulisan ini, saya akan menghadirkan lima wawancara yang hanya mungkin didengarkan di podcast alih-alih di radio atau televisi, ya kecuali di Youtube.
1. Podcast Awal Minggu – 4 Mei 2016 dengan @solehsolihun
Episode ini sudah cukup lama diluncurkan. Bisa jadi podcast ini direkam sebelum Soleh Solihun Interview beken belakangan. Yang menarik, dalam wawancara ini dikupas perjalanan Soleh Solihun semasa kecil. Soal kaset pertama yang dia beli, karir stand up comedy, dan beberapa gosip musisi. Pun, dia menceritakan betapa bangganya pernah menjadi wartawan musik, tetapi tidak ingin kembali ke sana.
2. BKR Brothers – #7 Pertemuan Kiki Ucup dengan Haji Rhoma Irama
Kiki Aulia Ucup adalah direktur program dari Synchronize Fest. Festival musik yang mempertemukan musisi Indonesia dari berbagai genre itu akan menginjak tahun ke-4 pada 2020. Sebagai direktur program Ucup menjelaskan bagaimana cara dia melobi artis-artis yang ingin diajak manggung di acaranya. Simak perjalanan Ucup membujuk si Raja Dangdut Haji Rhoma Irama dan rasanya ikut briefing Soneta sebelum manggung.
3. Podcast Benang Merah – Eps. 07 – Cholil dan Irma: Wejangan untuk Ben dan Rara
Podcast yang digawangi Rara Sekar eks Banda Neira dan suaminya Ben Laksana ini menyambangi Kios Ojo Keos. Niat hati membicarakan aktivisme, episode ini justru banyak menceritakan bagaimana Cholil dan Irma tinggal di Amerika Serikat. Cerita membesarkan anak mereka Angan yang ingin menjadi bintang Hip Hop di usia 10 tahun. Sesuai dengan judulnya, beberapa bagian isinya adalah wejangan untuk Ben dan Rara saat punya anak nanti.
4. RE.PORTED – SENI BERTAHAN feat FARID STEVY ASTA
Dalam seri Seni Bertahan ini Rebellionik mewawancarai beberapa pelaku seni untuk mempertanyakan bagaimana bertahan secara ekonomi dan idealis. Salah satu bintang tamunya, Farid Stevy Asta mungkin dikenal sebagai vokalis band FSTVLST. Di samping itu, dia adalah desainer grafis di Libstud dan juga seorang perupa yang rutin mengikuti pameran. Farid menceritakan bagaimana ketiga kegiatan ini menjadi hal yang menyeimbangkan dirinya dan tidak dapat ditinggalkan barang satupun.
5. Showbox – In Frame: Leila Chudori
Belakangan kita mafhum dengan banyak ulasan di media sosial berbentuk thread. Jauh sebelum itu, Leila Chudori telah melakukan kegiatan itu melalui ulasannya di Majalah Tempo. Bersama dengan tokoh-tokoh macam Putu Wijaya dan Goenawan Mohamad dia menulis banyak ulasan film pada masa itu. Diceritakan juga bagaimana dia menjalin hubungan baik dengan para filmmaker dan beberapa pendapat tentang film tentu saja.
Sebuah honorable mention…
6. Podcast Ditinggal Teman – Pilih Sendiri Episodenya
Tunggu dulu, sebelum Anda meninggalkan tulisan ini ada baiknya Anda cek podcast satu ini. Seperti paragraf pembuka di atas, saya akan menghadirkan wawancara yang hanya mungkin didengarkan di podcast alih-alih di radio atau televisi, ya bukan karena apa-apa, memang belum mungkin saja.
Editor: Arlingga Hari Nugroho